Sembalun(nhonline)-Indonesia, sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, memiliki tradisi yang kaya dalam pendidikan agama. Salah satu tradisi penting dalam pendidikan Islam di Indonesia adalah santri atau pesantren. Santri merupakan para pelajar yang belajar agama di pesantren untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang Islam (16/07/23).
Setiap tahun, Ponpes Nurul Huda NW Sembalun menyelenggarakan acara serah terima santri baru. Acara ini merupakan momen yang istimewa bagi santri baru dan juga pesantren itu sendiri. Hal ini menandai awal perjalanan mereka dalam menimba ilmu agama dan mengembangkan diri sebagai individu yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia.
Serah terima santri baru pada ponpes Nurul Huda NW Sembalun biasanya dirangkaikan dengan laporan hasil belajar santri lama dengan membagikan raport sebagai tanda bahwa mereka telah mengikuti ujian yang dilaksanakan oleh pondok pesantren sebagai bentuk program asrama sebagai evaluasi diri santri.
Serah terima santri baru biasanya diadakan pada awal tahun ajaran baru. Pesantren-pesantren di berbagai daerah di Indonesia mempersiapkan diri untuk menyambut santri baru dengan penuh kegembiraan. Para calon santri dan keluarga mereka datang dari berbagai daerah untuk menghadiri acara ini.
Pada Acara serah terima santri baru TGH. Abd Muhaemin Selaku pengasuh Asrama mengatakan “dalam pelaksanaan acara ini kami konsep dengan berbagai acara di dalam nya di antaranya ialah, kami mengawali acara dengan pengujian kepada santri lama termasuk ujian nadzom batungompal, nadzom aqidatul awam dan ujian tahfidz kepada santriwati yang sudah memiliki 6, dan 5 juz hafalan.
harapan kami dengan dilaksanakan pengumuman hasil ujian dan pengujian ini dapat menjadi motivasi untuk santri baru agar semangat belajar dan bersaing dalam mendapatkan ilmu pengetahuan di ponpes nurul huda nw ini semakin semangat dan penuh gembira” ujarnya.
Setelah pengujian dilaksanakan acara kemudian dilanjutjkan dengan acara serah terima santri baru dilakukan secara simbolis. yakni di serahkan oleh paidin sebagai perwakilan wali santri diterima oleh bapak surdian, SH. Selaku ketua Yayasan pondok pesantren Nurul Huda NW Sembalun.
Selain itu, acara serah terima santri baru juga diisi dengan kegiatan sosial dan keagamaan. Santri baru diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan seperti pengajian, serta kegiatan kebersihan dan perawatan lingkungan pesantren. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan sikap sosial dan kepedulian santri baru terhadap masyarakat sekitar dan lingkungan sekitar pesantren.
Serah terima santri baru merupakan momen yang berarti bagi pesantren dan santri baru di Indonesia pada umumnya. Pesantren merupakan tempat yang penting dalam pembentukan karakter dan pemahaman agama bagi generasi muda. Melalui acara serah terima ini, diharapkan santri baru dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia, berwawasan luas, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang agama Islam.
Dengan adanya tradisi serah terima santri baru, Indonesia terus memperkuat peran pesantren dalam pendidikan agama. Pesantren menjadi wadah untuk mengembangkan potensi dan memperkuat nilai-nilai keislaman dalam masyarakat. Semoga santri baru yang telah diserahkan ke pesantren dapat menjadi penerus yang baik dalam menjaga dan mengembangkan keberagaman agama di Indonesia.